Flora dan Fauna

Kayan Mentarang, Kabupaten Malinau

Indonesia merupakan negara yang memiliki sumberdaya alam hayati yang tinggi dan tersebar di seluruh pelosok tanah air. Kekayaan sumberdaya alam hayati menjadi tumpuan baru bagi pembangunan nasional. Sumberdaya alam hayati yang meliputi keanekaragaman flora dan fauna mempunyai fungsi dan manfaat sebagai unsur pembentuk lingkungan hidup yang kehadirannya tidak dapat diganti. Mengingat sifatnya yang tidak dapat diganti dan memiliki kedudukan serta berperan penting bagi kehidupan manusia, maka upaya konservasi sumberdaya alam hayati flora dan fauna menjadi kewajiban mutlak bagi setiap generasi. Salah satunya adalah hutan di Kalimantan timur yang berada di Kabupaten Malinau yaitu hutan Taman Nasional Kayan Mentarang yang memiliki kawasan hutan primer dan skunder tua terbesar yang masih tersisa di Pulau Borneo dan kawasan Asia Tenggara. Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) memiliki daerah terluas di Kalimantan yang paling dilindungi oleh negara, termasuk melindungi segala jenis habitat yang ada di Kayan Mentarang. Area Taman Nasional Kayan Mentarang meliputi 1,6 juta hektar dan lokasinya jauh di pedalaman provinsi Kalimantan Timur. Penelitian mencatat sejumlah besar flora dan fauna termasuk beberapa jenis spesies baru. Taman nasional Kayan Mentarang merupakan hutan hujan terbesar yang tersisa di Kalimantan dan merupakan tempat berlindung bagi beberapa jenis hewan,

termasuk beberapa jenis hewan yang sering ditemukan di wilayah pegunungan Kalimantan. Setengah dari binatang-binatang tersebut berada di dataran rendah dan lembah di ketinggian 2000 meter. Taman Nasional Kayan Mantarang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa bernilai tinggi baik jenis langka maupun dilindungi, keanekaragaman tipe ekosistem dari hutan hujan dataran rendah sampai hutan berlumut di pegunungan tinggi. Keanekaragaman hayati yang terkandung di Taman Nasional Kayan Mentarang memang sangat mengagumkan. Pengamatan tumbuhan pulai , jelutung , ramin , Agathis , kayu ulin , rengas , gaharu , aren , berbagai jenis anggrek, palem, dan kantong semar. Selain itu, ada beberapa jenis tumbuhan yang belum semuanya dapat diidentifikasi karena merupakan jenis tumbuhan baru di Indonesia. serta mamalia endemik, primata (Beberapa jenis mamalia langka seperti macan dahan, beruang madu, lutung dahi putih , banteng) dan beberapa jenis burung terancam punah.

English

Indonesia is a country that has high natural resources and spread all over the country. Wealth of natural resources into a new pedestal for national development. Natural resources including flora and fauna diversity of its functions and benefits as the elements forming the presence of the environment can not be replaced. Given the nature that can not be replaced and has a position and play an important role for human life, the efforts of natural resources conservation of flora and fauna become an absolute obligation for each generation. One of them is a forest in eastern Borneo that are in the Malinau forest Kayan Mentarang National Park which has a primary and secondary forest areas largest remaining old on the island of Borneo and Southeast Asia. Kayan Mentarang National Park (TNKM) has the largest area of Borneo’s most protected by the state, including protecting the habitat of all species in the Kayan Mentarang. Kayan Mentarang National Park area covers 1.6 million hectares and is located far away in the interior of East Kalimantan province. The study noted a large number of flora and fauna, including several new species. Kayan Mentarang national park is the largest remaining rain forest in Borneo and is a refuge for several animal species,

including several species of animals that are often found in mountainous regions of Borneo. Half of the animals are located in the lowlands and valleys at an altitude of 2000 meters. Mantarang Kayan National Park has a diversity of plants and animals of high value both rare and protected species, the diversity of ecosystem types, from lowland rain forest to mossy forest in high mountains. Biodiversity contained in the Kayan Mentarang National Park is very impressive indeed. Observations of plants Pulai, jelutung, ramin, Agathis, ironwood, varnish, aloes, sugar palm, various kinds of orchids, palms, and Nepenthes. In addition, there are several types of plants that not everything can be identified as a new species in Indonesia. and endemic mammals, primates (Some kind of endangered mammals such as clouded leopards, sun bears, monkeys and white forehead, bison) and several species of endangered birds.